Mobil nasional buatan siswa SMK yakni Esemka ternyata mendapat respons yang sangat baik. Tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
Bahkan salah satu varian Esemka yang bermodel double cabin yakni Digdaya ternyata sudah diminati oleh China.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno ketika berbincang dengan detikOto akhir pekan lalu.
"Rekan kerja kita dari China sudah menyatakan berminat dengan Esemka Digdaya," papar Joko.
Ketertarikan itu menurut Joko dirasa wajar, karena selain memiliki model yang cukup menawan, harga yang ditawarkan untuk Esemka digjaya pun cukup menggiurkan.
Sebab, bila varian sejenis yang di jual oleh pabrikan besar rata-rata mematok harga yang cukup mahal yakni lebih dari Rp 250 juta untuk varian double cabin mereka, tidak begitu dengan Esemka Digdaya.
Karena Joko memproyeksi harga Esemka Digdaya ini hanyalah berkisar di angka Rp 100-110 juta. "Lebih murah dibandingkan varian sejenis dari merek luar kan," ujarnya membandingkan.