|
---|
Sunday, January 31, 2010
Labels: Ford
Saturday, January 30, 2010
KALIPER front: Brembo 4 piston Brembo master
KALIPER back: Nissin 2 piston Nissin brake master
Front disc: 300 mm
Cakarm back: 240 mm
Sok fronts: GSXR400 Showa
Sok back: Showa
Swing-arm: Pro-arm VFR 400
Footstep: Copy of the Honda CBR400
Front rim: Enkei 3:50 x17
Front tires: Pireli 120/60-17
Rear rim: Enkei 4:50 x18
Rear tires: Pireli 160/60-17
Handlebar: Kawasaki Ninja, Yamaha FZR Raiser
Closed tank: Kawak Ninja
Deltaboks: Fiberglass
Fairing: Acerbis
Speedometer: Suzuki Bandit
Headlights: Acerbis
Windshield: Acerbis
Body rear: JMS Design
Stirrup back: Suzuki Thunder
Taillights: Honda CBR150
Hood: JMS Design
Labels: Suzuki
Labels: Skoda
With 179 mm of bright acme and able anatomy protection, the car is able-bodied geared for off-road driving. The all-wheel drive arrangement includes the fourth-generation Haldex clamp able to alteration as abundant as 85 % of the torque to a distinct wheel. Two able engines - petrol 1.8 TSI/118 kW (EU 5) and agent 2.0 TDI PD DPF/103 kW (EU 4) - accumulated with a six-speed automated manual accommodate satisfactory achievement levels.
Labels: Skoda
But the Škoda Superb Combi 4x4's capabilities aren't limited to wintery conditions. In the summer months the 4x4 technology will ensure that pulling trailers and caravans is easier, safer and more enjoyable than ever. And because drive to the rear wheels is disengaged when not needed, there's little adverse effect on fuel consumption.
Labels: Skoda
Rencana pemerintah Indonesia untuk membuat sebuah mobil nasional sebenarnya bisa dilakukan dengan membuat sebuah mobil sederhana yang berharga murah sehingga mobil tersebut dapat diserap oleh para konsumen di daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat otomotif dalam negeri Suhari Sargo ketika
berbincang dengan detikOto, Jumat (29/1/2010).
Suhari beranggapan bahwa mobil nasional yang saat ini paling realistis dan strategis untuk dikembangkan adalah mobil sederhana dan murah untuk masyarakat pedesaan. Jadi seperti pepatah lama 'Dari Desa Baru Serang Kota'.
"Masyarakat pedesaan adalah konsumen paling strategis dalam pengembangan mobil nasional kita, karena di sana masyarakatnya lebih butuh sebuah mobil dengan teknologi sederhana namun kuat dan irit bahan bakar," ujarnya.
Faktor-faktor tadi lebih mungkin untuk diterima masyarakat desa dan daerah. Terlebih pasar di sana masih terbuka sangat lebar. Sementara untuk pasar perkotaan menurut Suhari masih sulit menembusnya.
Sebab pasar yang ada sudah lebih dahulu dikuasai prinsipal-prinsipal asing yang tentunya akan sulit didobrak oleh merek lokal. Terlebih untuk membangun sebuah mobil berteknologi yang layak untuk perkotaan, kita menurut Suhari sudah ketinggalan, karena sebuah teknologi itu butuh pengembangan dan riset yang tidak sebentar waktunya, belum lagi biaya riset yang dibutuhkan juga sangat besar.
Jadi kalau mau mengejarnya lebih baik dimulai dari daerah atau desa dulu. Pembuatan mobil untuk masyarakat daerah itu pun menurut Suhari bisa menjadi ajang belajar kita, entah itu dari strategi pemasaran, brand building dan pengembangan teknologi.
"Bicara otomotif itu bukan hanya bicara investasi atau kemauan saja, tapi juga bicara pasar. Nah yang paling realistis saat ini adalah membuatkan sebuah mobil murah untuk masyarakat desa dan daerah. Ini kan sekaligus membantu pemerintah melakukan pemerataan," jelasnya.
Maraknya mobil karya anak bangsa atau mobil nasional, jangan sampai membuat Indonesia terjebak dengan kesenangan buta belaka, kalau Indonesia sudah bisa menciptakan mobil nasionalnya sendiri.
Hendaknya, tindakan tersebut pun diiringi dengan strategi dan perencanaan matang untuk jangka panjang, serta dukungan penuh dari pemerintah, agar kelangsungan mobil nasional bisa diperhitungkan oleh pasar.
Hal tersebut diutarakan Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional, Gunadi Shinduwinata. Menurutnya, sejauh ini ia melihat bermunculannya mobil-mobil nasional masih sebatas eforia belaka.
"Jangan terjebak eforia, kita juga harus pikirkan jangka panjangnya, agar tidak gagal lagi," ujarnya kepada detikOto di sela-sela peresmian Showroom Hino di Sunter, Jakarta, Sabtu (30/1/2010).
Sudah menjadi hak masyarakat setiap bangsa untuk membanggakan hasil karya bangsanya sendiri, termasuk bidang otomotif. Tapi, tambah Gunadi, eforia dan gembar-gembor semata tidak akan membawa industri mobnas tumbuh.
Akan lebih penting bila pemerintah pun turut ambil bagian bagi perkembangan industri mobil nasional. "Kalau finansial tidak mau, cukup keluarkan kebijakan yang membela mobil nasional," tambahnya.
Kebijakan tersebut harus jelas. Apa yang ingin kita kembangkan dan seperti apa nantinya konsep mobil nasional untuk Indonesia? setelah itu, baru pemerintah belajar untuk konsisten.
Friday, January 29, 2010
Labels: Lexus
Labels: Jaguar
Thursday, January 28, 2010
Exterior
1. Bodykit Custom
2. Air Lift 8titik
3. Velg 24x9 Fifty One Fifty
4. Ban Toyo Proxes 255/30 R24
5. Bonnet DAD
6. Simbol DAD
7. Simbol 24"
Interior
1. DAD Wangian Roda
2. DAD Bantal 2pcs
3. DAD Asbak
4. DAD Tempat Tissue
5. DAD Horden
6. DAD Leather Set
7. DAD Carpet
8. DAD Grill AC
9. DAD Lighter
10. DAD Pedal set
11. DAD Shift Knob
12. DAD Tempat minum
13. DAD Spion Tengah
Labels: Concept
Exterior
1. Bodykit Custom
2. Air Lift 8titik
3. Velg 24x9 Fifty One Fifty
4. Ban Toyo Proxes 255/30 R24
5. Bonnet DAD
6. Simbol DAD
7. Simbol 24"
Interior
1. DAD Wangian Roda
2. DAD Bantal 2pcs
3. DAD Asbak
4. DAD Tempat Tissue
5. DAD Horden
6. DAD Leather Set
7. DAD Carpet
8. DAD Grill AC
9. DAD Lighter
10. DAD Pedal set
11. DAD Shift Knob
12. DAD Tempat minum
13. DAD Spion Tengah
Labels: Concept
front view of daihatsu xenia modified
Labels: Daihatsu
front view of daihatsu xenia modified
Labels: Daihatsu
Labels: Car
Labels: Car