|
---|
Saturday, January 30, 2010
Maraknya mobil karya anak bangsa atau mobil nasional, jangan sampai membuat Indonesia terjebak dengan kesenangan buta belaka, kalau Indonesia sudah bisa menciptakan mobil nasionalnya sendiri.
Hendaknya, tindakan tersebut pun diiringi dengan strategi dan perencanaan matang untuk jangka panjang, serta dukungan penuh dari pemerintah, agar kelangsungan mobil nasional bisa diperhitungkan oleh pasar.
Hal tersebut diutarakan Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional, Gunadi Shinduwinata. Menurutnya, sejauh ini ia melihat bermunculannya mobil-mobil nasional masih sebatas eforia belaka.
"Jangan terjebak eforia, kita juga harus pikirkan jangka panjangnya, agar tidak gagal lagi," ujarnya kepada detikOto di sela-sela peresmian Showroom Hino di Sunter, Jakarta, Sabtu (30/1/2010).
Sudah menjadi hak masyarakat setiap bangsa untuk membanggakan hasil karya bangsanya sendiri, termasuk bidang otomotif. Tapi, tambah Gunadi, eforia dan gembar-gembor semata tidak akan membawa industri mobnas tumbuh.
Akan lebih penting bila pemerintah pun turut ambil bagian bagi perkembangan industri mobil nasional. "Kalau finansial tidak mau, cukup keluarkan kebijakan yang membela mobil nasional," tambahnya.
Kebijakan tersebut harus jelas. Apa yang ingin kita kembangkan dan seperti apa nantinya konsep mobil nasional untuk Indonesia? setelah itu, baru pemerintah belajar untuk konsisten.
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)